Monday, January 28, 2008

KANAK_KANAK TENTANG MERDEKA

Catatan: sajak ini bukan hasii nukilan saya. Saya dah lupa siapa pengarangnya tetapi mesejnya mempesonakan.

Dengarlah Kata Hatiku seorang bernama
KANAK-KANAK TENTANG MERDEKA
Adakah pernah terlintas dalam benakmu untuk membuat sebuah percakapan dengan anak-anak, tentang apa yang mereka inginkan; membuat perahu dari sebilah bambu untuk kemudian dilayarkan ke laut lepas atau merangkai sebuah layang-layang dari kertas untuk kemudian diterbangkan ke langit luas? Karena anak-anak bukan sekedar milik sang ibu, bukan pula sekedar milik sang ayah, mereka terlebih adalah milik diri mereka sendiri. Gemerlap cahaya berwarna-warni yang memenuhi taman di hati kita yang melambungkan harapan di benak kita. Karena bagi mereka hanya ada satu keceriaan yang tak lain adalah surga, gemericik mata air yang tiada henti menguyurkan kesegaran, kepolosan salju yang putih metah memenuhi lanskap di dalam penglihatan kita. Mereka adalah detak yang berpacu di dalam jantung, deru di dada kita karena mereka adalah anak panah yang terentang kencang di dalam busur sang waktu. Adakah pernah terpikir dalam benakmu untuk memahami dunia mereka, bukan apa yang menjadi kehendakmu melainkan apa yang mereka inginkan. Tak henti merengkuh bayang-bayang mengejar layang-layang tak henti menghela waktu memburu laju perahu Bahwa permainan layang-layang bukan sekedar mengulur kegembiraan melainkan juga harapan, bahwa mengayuh laju perahu bukan sekedar melayarkan canda tawa melainkan juga menera angan untuk meraih cita-cita. Dan di dalam perih liku-liku segenap perjalanan itu jiwa kita melebur dengan segala keluh-kesahnya mengukir langit melukis cakrawala menjelma cita melabuhkan harapan dalam semesta cinta di hati kanak-kanak. Mei 2006

No comments: