AKULAH SUARA BAHASA
Akulah suara bahasa
pernah aku penjaga empayar Nusantara
sekelian bangsa tunduk patuh tanda akan bertuankan aku
aku yang sewaktu itu - akulah penjaga laut dan gunung
Akulah suara bahasa
bagaimana mungkin kan kubangkit lagi
kiri kananku telah diikat oleh empunya tuan(ku) sendiri
megahnya aku - dijulang kepuncak ilmu
itu waktu dahulu
akulah suara bahasa
pernah pembina sebuah tamadun bangsa
anehnya aku makin tersempit di tanahku sendiri
dicaci, dimaki jauh sekali dipuji
Dengarlah suaraku
aku menanggis, melutut merayu di hadapan tuan(ku)
kembalikan maruahku
kupinta itu adalah hakku - hak mutlakku
tanpaku, apakah makna sebuah kedaulatan
yang kau banggakan untuk
tatapan generasi mendatang
atau sanggupkah engkau
berteriak untuk generasi mendatang
- bahasaku sudah mati
- tapi kau masih tak malu menjulang
   dan menyebut
   KITA MASIH MERDEKA
                                                        Sarji Kasim
                                                        Januari 2008
Monday, January 28, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
 
 
No comments:
Post a Comment