Sunday, August 15, 2010

Penantian Ramadan

Penantian Ramadan

Ramadan

Kini kau datang lagi

Manusia beriman saban tahun menantimu

Moga calar-calar dosa dapat dihapus

Moga iman ketakwaan makin menebal

Moga rasa jiwa mukmin kian bertimbun

Ramadan

Manusia beriman menanti hadirmu

Malam siang perkaya keimanan di dalam dada

Inilah pesta ibadat sudah ditunggu

Inilah kunci menebal iman sudah dibuka

Inilah panggilan beduk yang saban hari di nanti

Ramadan

Kau tetap datang di sampingku

Terkedu aku bulan mulia seperti ini

Dada akhbar saban hari terpampang

Betapa jahilnya manusia

Anak tidak berdosa menjadi korban

Layakakah bayi ini dibunuh sebegitu kejam

Kembalikah kita ke zaman jahiliyah?

Kau datang

Semangat bulan mu tiada kisah

Betapa kemungkaran kian melebar

Betapa dosa sudah habis dibilang

Aduh

Malunya aku seorang insan

Al Quran dan Hadis hanya jadi pameran

Di almari atau rak-rak usang

Hanya berapa kerat hambamu mengambil kisah

Terkedu aku mendakap diri

Bagaimana dosa terus di hambat dosa

Bagaimana cerita duka ini dapat dipadam

Moga insan beriman tahu meletakkan iman

Di mana suara menamatkan kemungkaran ini

Ya, suara inilah yang ku nanti

Tapi bila dapat menamatkan

Riwayat dosa yang bersusun ini

Seakan berita biasa

Tiada sesal di hati pemilik iman

Aduh, datanglah suara keramat

Tamatkan segera riwayat dosa ini

Aku malu bersamamu, Ramadan.

No comments: