Al-Hadid (22 -23)
Musibah
Semalam musibah datang menjemputku
Dan aku sempat bersua dengannya
Kau datang menguatkan imanku
- Mengakui keagunganMu
Kau datang meluruhkan himpunan dosaku
Hancurlah rasa ujub yang bersarang
- Dalam jiwa seorang insan
Kau datang meluruhkan kelalaianku
Kini kusemakin dekat
- Menyalakan tahmid dan zikir
- Menyalakan istighfar dan selawat
Kini
Mengertilah aku nikmat kesabaran
Yang kutanam dalam hati yang penuh kezaliman
Kau berikan musibah
- Bukan mencelakakanku
- Bukan menyeksaku
- Bukan melukakan hatiku
Kau berikan musibah
- Menguji kesabaranku
- Menguji keikhlasanku
- Mendekatkan diriku kepadaMu
Inilah masa menghadap
Yang Maha Agung
Ya Rabbi
Benarlah, air mata kesabaran
Adalah nikmat memuji kebesaranMu
Terima kasih Rabbi
Aku masih ada al-Quran
Untukku gali hikmah tersembunyi
Aku masih ada selawat
Mendekatkan diri dengan Rasulku
Aku masih ada doa
Meminta keampunan dariMu
Ku masih bisa bertasbih
Memuji kebesaranMu
Ku masih ada zikir
Menghidupkan malam penuh kesunyian
Mengertilah aku
Hati ini adalah milikMu
- Mengenal, mencintai dan mengesakanNya
- Ku serakan diri ini untukMu
- Ku berlindung dan mengadu kepadaMu
Kini, aku masih mengembara
Mencari nikmat kebesarannMu
Terhentinya pengembaraan ini
Pabila maut berada di kerongkongku
Dan tubuhku dibungkus sehelai kain putih.
Daripada:
Sarji Kasim
Bandar Bera
2 Jun 2009
No comments:
Post a Comment